Ku Tiduri Majikan dan Pembantunya Part5
Aku tak menyia-nyiakan kesempatan itu, takut terlalu lama pemanasan malah nanti Ulfa sadar dan berhenti melayani nafsuku, aku langsung membuka pahanya lebar-lebar, kulihat vaginanya yang mungil terlihat hanya seperti daging dengan garis tipis di bagian tengah, tidak ada rambut sama sekali, itilnyajuga belum nampak keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan bantuan tanganku sambil mencari lubang senggamanya,setelah ketemu kudorong kontolku masuk ke dalam, tapi susah kutarik lagi dan kudorong pelan lagi, kini kepala kontolku sudah mulai masuk kememek Ulfa, kukeluarkan pelan dan coba kudorong lebih ke dalam lagi, Ulfa memelukku erat dan minta kepadaku untuk pelan-pelan, sakit katanya. Kukeluarkan lagi perlahan dan coba kumasukkan lagi, tapi memang memeknya kecil dan sempit, tapi kontolku sudah merasakan sedikit kehangatan, kugoyangkan pantatkan naik kemudian turun sehingga kontolku sudah agak lebih ke dalam lagi, sepertinya kontolku menyentuh sesuatu, mungkin ini selaput dara, aku semakin hati-hati menggoyangkan pantatku, kasihan kalau Ulfa kesakitan, kemudian aku mengeluarkan kontolku. Aku ambil bantal di samping Ulfa kuletakkan di bawah pantat Ulfa, dengan posisi seperti ini perut dan memek Ulfa terangkat naik, ini akan membantuku memasukkan penisku jauh lebih dalam di dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan batang penisku ke memek Ulfa, kumasukkan setengah dan menyentuh lagi selaput dara yang tadi belum berhasil kutembus, kudorong lebih dalam dengan hati-hati, BACA SELANJUTNYA
Ku Tiduri Majikan dan Pembantunya Part5
Reviewed by Unknown
on
20.53
Rating:
Reviewed by Unknown
on
20.53
Rating:

Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.